Alangkah bahagianya diri ini bisa beranjak dewasa dengan kasih sayangmu, engkau indahkan hari-hariku dengan hangatan kasihmu yang begitu indah tertanam dibelahan jiwaku ini. seberapa banyak air laut disamudra sana, seberapa luas tanah terdatar dijual, tapi tak kan sanggup membayar dan menutupi kesensaraanmu selama ini..
Mama mengapa engkau tega menipu aku dengan kebohongan kesensaraan yang engkau sendiri tak jua sanggup bertahan. sampai kapan mata ini akan terbuka, sampai kapan lidah ini akan bicara untuk menyadari bahwa dirimu tiada duanya didunia fana ini, bahagiaku senyum dirimu, sensaraku piluan dirimu mama. Mama betapa durhakanya diri ini, betapa kejamnya hati ini, satu permintaan saja tak engkau penuhi, sesampainya hati ini menyinggung perasaanmu mama. kenapa harus ku keluarkan kata-kata yang menyakitkan hati lembutmu, dasar kuno, dasar pemalas, dasar pembohong. tapi kenapa hati ini bisa jadi batu disaat engkau nasehati, kenapa otak ini jadi licin yang tak pernah mau mendengarkan kata-katamu. kini ku tlah sadar ma, kalau dirimu sangat bearti dalam hidupku, engkaulah segala-galanya dalam hidupku, maafkan diriku ini mama..
Sungguh-sungguh aku bersyukur bisa memiliki mama yang hatimu putih bagaikan salju, selembut jiwa umpama kapas di bumi didalam hidupku ini. engkaulah yang betul-betul setia menemani hidupku ini sampai kapanpun, kebahagiaan dan kesenangan manis manja yang aku dapatkan disisimu ma, bukan disisi kemewahan harta yang benyak membutakan hati manusia di luar sana..
Mama........
Dan kini setiap kali mataku terbuka, setiap saat telinga ini mendengar sesongsong suara, terbangunkan jiwa ini mengenang dikau yang slalu buatku tersenyum dan ketawa ria. kini ku tlah dewasa ma, kini aku sudah mandiri diperantauan sini.
YA ALLAH.. Berikanlah kebahagiaan untuk mamaku tercinta nan jauh disana, lindungilah dirinya setiap saat, bantulah diriku ini untuk menyenangi kehidupannya yang slama ini telah bersusah payah dia berbagi kepadaku. kabulkan lah do'a suci dari hati dan bendungan air mata harapan mulia ini... Terima kasih mama, Jasamu tak kan kulupakan sepanjang hidupku.....
Mama mengapa engkau tega menipu aku dengan kebohongan kesensaraan yang engkau sendiri tak jua sanggup bertahan. sampai kapan mata ini akan terbuka, sampai kapan lidah ini akan bicara untuk menyadari bahwa dirimu tiada duanya didunia fana ini, bahagiaku senyum dirimu, sensaraku piluan dirimu mama. Mama betapa durhakanya diri ini, betapa kejamnya hati ini, satu permintaan saja tak engkau penuhi, sesampainya hati ini menyinggung perasaanmu mama. kenapa harus ku keluarkan kata-kata yang menyakitkan hati lembutmu, dasar kuno, dasar pemalas, dasar pembohong. tapi kenapa hati ini bisa jadi batu disaat engkau nasehati, kenapa otak ini jadi licin yang tak pernah mau mendengarkan kata-katamu. kini ku tlah sadar ma, kalau dirimu sangat bearti dalam hidupku, engkaulah segala-galanya dalam hidupku, maafkan diriku ini mama..
Sungguh-sungguh aku bersyukur bisa memiliki mama yang hatimu putih bagaikan salju, selembut jiwa umpama kapas di bumi didalam hidupku ini. engkaulah yang betul-betul setia menemani hidupku ini sampai kapanpun, kebahagiaan dan kesenangan manis manja yang aku dapatkan disisimu ma, bukan disisi kemewahan harta yang benyak membutakan hati manusia di luar sana..
Mama........
Dan kini setiap kali mataku terbuka, setiap saat telinga ini mendengar sesongsong suara, terbangunkan jiwa ini mengenang dikau yang slalu buatku tersenyum dan ketawa ria. kini ku tlah dewasa ma, kini aku sudah mandiri diperantauan sini.
YA ALLAH.. Berikanlah kebahagiaan untuk mamaku tercinta nan jauh disana, lindungilah dirinya setiap saat, bantulah diriku ini untuk menyenangi kehidupannya yang slama ini telah bersusah payah dia berbagi kepadaku. kabulkan lah do'a suci dari hati dan bendungan air mata harapan mulia ini... Terima kasih mama, Jasamu tak kan kulupakan sepanjang hidupku.....
